Share

makin tegang misterinya

Ketika kami sudah beristirahat di kamar, Mas Rafiq asyik bercengkerama dengan bayiku, mereka tertawa dan saling berbagi pelukan. Si kecil Rayan juga begitu menggemaskan membuat Mas Rafiq tak berhenti-henti menciuminya.

"Mas, aku mau tanya sesuatu?" Aku membuka percakapan.

"Ada apa, Sayang?" ucapnya tanpa menolehku dan masih menggelitiki bayinya.

"Ibu dari teman Raisa melihat Mas kemarin berjalan di perempatan dengan seorang wanita, sangat mirip Mas Rafiq katanya, Apakah itu mungkin Mas?" Aku bertanya dengan hati hati.

Raut wajah Mas Rafiq seketika terkejut namun, detik berikutnya ia segera menggeleng sambil tersenyum.

"Kira kira menurutmu bagaimana, Sayang, aku berada di daerah dan baru kembali hari ini," jawabnya.

"Apakah Mas sungguh tidak membohongiku?"

"Apa maksudmu, Jannah?" Mas Rafiq terlihat tidak suka, ia bangkit sambil menatap wajahku dengan seksama.

"Aku juga melihat live streaming di Facebook sepasang pengantin yang terlihat begitu bahagia, siluet wajahnya sangat mirip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status