Share

suami cemburu

Kini bayiku telah berusia 8 bulan dia tumbuh menjadi bayi laki-laki yang sangat menggemaskan kehadirannya sungguh mewarnai hidup kami memberi kami semangat baru dan keceriaan di dalam rumah ini.

Ibu mertua pun terlihat semakin hari semakin ceria karena kini ia bisa menimbang cucunya sendiri putra Mas Rafiq yang kami beri nama Rayyan.

"Jannah, ini sepertinya makanan pendamping ASI Rayyan, udah habis, sebaiknya kamu pergi ke supermarket ajak Rariq untuk membeli bubur Rayyan dan bahan makanan yang mulai menipis di lemari es."

"Oke Ma," jawabku yang langsung mencari Mas Rafiq dan mengajak untuk pergi berbelanja, kebetulan juga hari ini hari Minggu dan kami ingin menghabiskan waktu sekeluarga dengan memuaskan diri bercengkerama di rumah.

"Mas kita ke supermarket yuk," ajakku pada suami yang sedang asyik memainkan ponselnya di kamar.

"Ayo, tapi kita mau beli apa?"

"Bahan bubur untuk Rayan, buah-buahan, dan sayur."

"Oke, bentar ya Sayanng, aku ganti baju dan ambil kunci mobil."

Tak lama ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status