Share

Rahasia yang terbongkar

Keesokan paginya mata ku di kejutkan dengan sebuah pemandangan yang sangat luar biasa.

Bagaimana bisa mas Ikhsan dan mbak Laras seromantis itu, mas Ikhsan seakan lupa akan kesalahaan yang mbak Laras perbuat.

"Wah... romantis sekali." ujar ku sambil menghempaskan tubuhku di kursi meja makan.

"Kenapa? kamu cemburu." jawab Mbak Laras

"Idih! siapa juga yang cemburu." ujarku

"Mas... apa gak j*j*k itu sama mulut mbak Laras yang bekas Fredi." imbuhku sambil menatap kearah mas Ikhsan

Mas Ikhsan terlihat menghentikan aksinya sejenak.

"Yang lalu biar saja berlalu Ra... tidak usah diungkit lagi." jawab mas Ikhsan

"Waw... secepat itu mas?" ucapku, sedangkan mbak Laras langsung bergelayut manja di lengan mas Ikhsan

"Sudahlah Ra... ayo sarapan, gak usah bahas yang tidak penting." ucap mas Ikhsan.

"Sebenarnya itu memang tidak penting ya mas... oke nanti aku juga mau coba ah... siapa tahu dapat cowok yang lebih segalanya dari mu." sindir ku.

Mas Ikhsan langsung menatap tajam kearah ku.

"Kamu jangan pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status