Share

Mengendap-endap

"Aaa..., Aku benci, akan ku singkirkan kau bocah!" Teriak seorang wanita cantik yang kini telah menghancurkan setiap barang yang ia temui di depan matanya. 

Wanita itu terlihat sangat marah, dengan derai air mata yang terus menerus mengalir di pipi mulusnya. Wajah memerah, dan deru napas yang tidak teratur, membuatnya terlihat tidak baik-baik saja. Wanita itu lalu mengambil sebuah handphone yang berada dalam tas kecil nan mewah, mengambilnya dengan tidak sabaran.

"Ah, menyusahkan!" ucapnya, hingga tak lama kemudian, wanita itu berhasil mengambil handphone yang sedari tadi ia cari.

'Ibu!' wanita itu mendial nama ibu untuk menghubunginya.

'Hallo Laura sayang!' sapa seorang wanita paruh baya dari balik panggilan telepon. Wanita paruh baya yang nama dalam panggilan telepon Laura disimpan dengan nama 'ibu' itu, begitu terdengar bersemangat, saat menjawab panggilan telepon dari Laura.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status