Share

Plin Plan

"Kau sangat cantik, Sweetheart," bisik Zein, menyunggingkan smirk tipis pada Zahra. Tangannya melingkar mesra di pundak Zahra, di mana sesekali dia memijat pundak istrinya tersebut–entah sengaja menggoda Zahra atau memang berniat sekedar memijat saja.

Zahra beberapa kali menggoyangkan pundak demi menyingkirkan tangan Zein, akan tetapi tangan Zein enggan menyingkir. Zahra menoleh datar pada Zein, tersenyum kaku dengan mata jengah.

"Baru sadar?" ucap Zahra sinis.

"Tidak. Dari dulu kau selalu cantik. Sayangnya aku menyangkal," jawab Zein, berucap pelan. Suaranya serak dan berat, terkesan sangat menggoda di pendengaran.

Zahra berdehem pelan, mengerjapkan mata beberapa kali untuk menstabilkan degup jantungnya yang menggila sebab nada menggoda Zein.

Zahra menyingkirkan tangan Zein dari pundaknya lalu segera berdiri. "Aku harus pulang," ucapnya saat tangannya ditahan oleh Zein.

"Aku akan mengantarmu," ucap Zein, segera berdiri untuk pergi mengantar Zahra pulang.

Zahra tak menolak sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
zein2 mat i ank ko ..
goodnovel comment avatar
Lie Miang
bikin kesel aj bacanya. malas mau lanjut baca lagi kalau gitu
goodnovel comment avatar
CacaCici
(⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)ಥ⁠‿⁠ಥಥ⁠‿⁠ಥ maunya juga gitu, Kak. Tapi …ಥ⁠╭⁠╮⁠ಥ
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status