Share

Selingkuhan Zein dibawah Meja

"Jangan menggaruk pipimu." Zein menahan tangan Zahra yang ingin menggaruk pipi.

Mereka sudah di kamar dan Zein sudah memberi obat pada istrinya.

"Gatal," cicit Zahra pelan, menyesal karena mengira Zein hanya mengada-ngata. Ternyata memang benar jika dia alergi bunga tulip.

Zein mengambil sebuah salep kulit khusus lalu mengoles pada pipi istrinya yang memerah. "Apa masih gatal?"

Zahra menggelengkan kepala. Tiba-tiba saja Zahra terdiam, sebuah ingatan muncul di kepala Zahra. Dua mengernyit kemudian memegang kepala.

"Ada apa?" tanya Zein khawatir, menatap cemas pada Zahra yang terlihat menahan sakit.

'Bagaimana bisa Pak Zein memberiku hadiah kalung mahal, Tante. Sedangkan dia saja tidak peduli padaku. Membawa bunga tulip ke rumah padahal dia tahu aku alergi bunga tulip.'

'Bunga ini bukan untukmu.'

"Sweetheart."

Zahra reflek mendorong Zein, matanya melotot kaget karena sebuah ingatan tersebut. Napas Zahra memburu, kilasan itu terlalu menyedihkan. Zein membawa bunga untuk perempuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Sama-sama, Kakku. Terimakasih doa baiknya. Semoga kakak tetap betah baca novel kita dan semoga part selanjutnya disukai oleh kakak. ಥ⁠‿⁠ಥ(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)(⁠✿⁠ ⁠♡◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍♡⁠)
goodnovel comment avatar
nor Ain
tq kak updatenye yg banyak.. puas bacanya.. semoga terus success novelnya ya.. cerita nya makin menarikkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status