Share

Jebakan Malam 'itu Sebenarnya …

Kemudian menggaruk tengkuk salah tingkah, menutupi kecemasannya jika Zein marah dengan pengakuannya tersebut.

"Yah. Kurasa," jawab Zein–melegakan bagi Marcus. Untuk Zein tidak marah padanya karena Marcus setuju dia bodoh.

"Dan kurasa aku memang pulang menemui Zahra." Zein berucap santai, menyender ke kursi kerja dengan aura alpha yang menyeruak dari dirinya. Tatapannya tajam dan serius, masih mencoba mengingat sesuatu dan menyambung kejadian-kejadian yang berkaitan dengan malam itu. "Kehamilan Zahra berdekatan setelah malam itu Tetapi karena ada gelang Belle di jas-ku, kupikir aku menghabiskan malam dengannya. Saat kutanya, dia mengakuinya."

"Jangan-jangan …-" Zein mengetuk-ketuk jari-jari ke meja, lalu saat ketukannya berhenti Zein kembali menatap Marcus. "Cari tahu mengenai malam tiga tahun yang lalu antara aku dan Zahra. Dan cari tahu juga kenapa Belle mendadak kembali ke negara ini. Kurasa bukan karena mengincar proyek Fashion akbar tahun ini saja, tetapi ada sesuatu."

"Baik, Tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status