Share

Zein yang Panas dan Manis

Berhasil mencelakai Zein, Zahra buru-buru kabur. Sayangnya, pintu telah terkunci. Zahra tidak bisa kemana-mana.

"Sudah kukatakan, kau tidak bisa kemana-mana, Sweetheart," ucap Zein penuh kemenangan, berjalan mendekati Zahra lalu menarik perempuan itu untuk kembali ke ranjang.

"Ck, aku tidak mau, Zein. Aku tidak--" Zahra memberontak, berupaya mendorong Zein yang saat ini sedang menindih tubuhnya. "Aku bukan wanita pelampiasan nafsu bejadmu! Menyingkir!" jerit Zahra, menitihkan air mata sebab dia tidak suka cara Zein yang sangat kasar dan memaksakan kehendak.

"Kau sangat suka ketika Si Bajingan Raka memperlakukanmu manis, heh?!" Zein mengabaikan jeritan dan tangisan Zahra, melakukan aktivitas atas kemarahan dan kecemburuannya.

Zahra membela Raka saat Zein mendorong pria itu. Zahra juga menerima kebaikan Raka. Sedangkan Zahra padanya, Zahra sinis dan terkesan menghindar.

Zein cemburu! Zein tidak suka melihat Zahra tersenyum pada Raka, Zein marah ketika Zahra menerima kebaikan R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status