Share

Bab 180

Xian mendongakkan kepalanya dan membentangkan kedua tangannya seperti burung yang mengepakkan sayap. “Aku hanya ingin kau dan istri mumati, Hanz Fadeyka, dan kau tidak perlu tahu siapa aku.”

“Siapa orang yang telah menyuruh mu?”

Xian hanya menggelengkan kepala, membuang pandangannya, berusaha acuh tak acuh. “Kau sedang melakukan interogasi terhadap ku? Sementara, nyawa kau dan istri mu sedang terancam. Kau tidak pantas melempar banyak pertanyaan kepada ku. Sudahlah, aku menyuruh mu ke sini hanya agar kau bisa melihat kematian Julya terlebih dahulu sebelum kau mati.”

Kemudian, Xian menghunjamkan pandangan tajamnya pas ke bola mata Hanz, menatap nyalang penuh serangan.

Seketika terbayang wajah-wajah orang yang pernah menjadi musuhnya, musuh keluarganya, dan lawan bisnis keluarganya selama ini. Hanz berusaha mengingat satu per satu nama mereka. Tapi dia tidak bisa menerka terlalu jauh, siapa orang yang berada di balik ini semua.

Namun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status