Share

Bab 208

“Diam kau, Kenji!” Musashi tetap tenang meskipun dadanya semakin bergemuruh. Selama ini, berulang kali Musashi memberikan tantangan duel pedang kepada Kenji, tapi Kenji selalu menolak dengan beragam alasan.

Untuk menutupi sikap pengecutnya, Kenji selalu membahas kekalahan Kazui dan kematian Hirohito. “Tidak ada yang meragukan keterampilan kau dalam menggunakan pedang, Musashi. Bahkan, jika lawannya memakai dua pedang sekali pun dan kau hanya satu, kau akan memenangi pertarungan. Kau sangat tangguh!” Justru Kenji memberikan pujian untuk menyembunyikan rasa takutnya yang besar itu.

Kenji selalu menolak kalau Musashi mengajak duel pedang. Sudah ada dua orang hebat dari Kuroi Kumo yang mati di tangan di Musashi saat duel pedang yang pernah dilaksanakan di waktu lalu. Musashi selalu menang dan dua lawannya tersebut mati di tempat. Oleh karena itu, Kenji tidak mau mati konyol.

“Kau jago karate, Kenji. Jika kau mau, ayo kita bertarung dengan tangan kosong. B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status