Share

Terkejut

#103

"Kita mau ke mana, Pak Angga?" tanya lelaki yang duduk di belakang kemudi.

Angga sudah duduk di depan bersama sang sopir, dan Syahna duduk di belakang, di kursi penumpang.

"Kita ke rumah sakit tempat Tasya dirawat aja, Pak. Sekalian saya juga mau jenguk Tasya, gantian sama ibu," sahut Angga.

Tubuh mungil Jelita menggeliat di pangkuan Angga. Lelaki itu bersuara untuk menenangkan Jelita agar tertidur lagi.

"Baik, Pak Angga. Kita jalan ya sekarang," ucap pak Roni, nama tetangga Angga itu.

Mobil pun kemudian mulai melaju pelan. Menuju ke jalanan dan bergabung dengan kendaraan yang lainnya. Syahna sempat melihat saat Aluna masuk ke sebuah taksi bersama kopernya. Ia dapat menangkap raut kesedihan dari wajah Aluna yang tampak sendu.

Namun, Syahna tak tahu persis apa alasan Aluna bersedih. Apakah karena perpisahannya dengan Angga. Atau karena ia harus berpisah dengan putrinya, karena Angga berkeras untuk mengasuh Jelita seperti putrinya sendiri.

Walaupun pada kenyataannya, baik Angga ata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status