Share

Bab 13 Sahabat Jadi Suka

Fernando menoleh. Memandang tak suka pada kakaknya, yang kemudian duduk di sampingnya. Lelaki yang umurnya tidak jauh dari Fernando itu mengambil piring untuk mengambil nasi, sayur beserta lauknya.

Shanaz segera bangkit dari tempat duduknya. Ia hendak mengambilkan nasi untuk Lorenzo. "Biar saya ambilkan, Tuan Lorenzo." Dengan tangan mengulur ke arah Lorenzo. Namun Lorenzo menolaknya. "Tidak usah, Nabila. Aku bisa melakukannya sendiri.

Shanaz menarik tangannya lagi, kemudian duduk kembali. Sementara itu Fernando berusaha mengabaikan kakaknya dan makan dengan tempo yang lebih cepat. Berbeda dengan Lorenzo yang terlihat bahagia dan santai. Hatinya merasa lega karena sakit hatinya terhadap Fernando bisa sedikit tersalurkan.

"Tidak usah buru-buru makannya. Apa kamu merasa tak nyaman di sini?" Lorenzo kembali menyindirnya.

Kali ini habis sudah kesabaran Fernando untuk meladeni kakaknya. Ia bangkit dari tempat duduknya, dan pergi tanpa kata. Anehnya Lorenzo tak mempedulikannya.

Shanaz bar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status