Share

Bab 18 Kejutan Dari Ibu Mertua

"Tidak! Aku tidak akan izinkan." Lita menolaknya mentah-mentah. Enak saja main izin-izin!" Ia kemudian bangkit dari tempat duduknya dan masuk lagi ke dalam kamarnya.

Senyum pada bibir Shanaz luntur seketika, ia meremas kedua sisi roknya sambil mengeraskan rahangnya. Rasanya ia muak dan ingin sekali menampar wajah wanita menyebalkan itu. Tetapi hal ini tidak mungkin kan, akan aneh pasti rasanya.

Dengan menahan rasa kecewa yang sangat menyesakkan dada, Shanaz kembali mengerjakan pekerjaannya yang sempat tertunda.

Shanaz pergi ke dapur. Ia memeriksa daftar belanjaan yang harus dibeli oleh salah seorang pelayan. Juga memeriksa ketersediaan bahan makanan di kulkas.

Tiba-tiba perhatian Shanaz tertuju pada seorang bawahannya yang sudah menikah dan berusia 35 tahun. Entah sedang tidak enak badan atau suasana hatinya sedanh buruk. Wanita yang diketahui bernama Yuni itu kini tampak lesu dan seolah menyimpan beban hidup yang sangat besar.

"Apa, Bibi Yuni sedang sakit?" Shanaz tergelitik untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status