Share

Bab 168. Aroma Permusuhan

Benar yang dikatakan Ocim kalau Hana itu adalah wanita kuat yang perasa. Walau dia terlihat tegar tapi nyatanya hatinya mudah merasa bersalah dan tersentuh. Wajah Hana terlihat sedih ketika malam tadi dilecehkan oleh Surya, uniknya dia bersedih bukan karena memikirkan dirinya sendiri tapi dia memikirkan suaminya. Hana itu gadis yang punya harga diri tinggi, sudah sepantasnya dia teramat kecewa ketika ada lelaki yang menyentuhnya secara paksa selain Tsabit yang ia cintai.

Sebenarnya, Tsabit agak kesal pada Hana karena dia juga gegabah. Seandainya Hana mau mendengarkan dan ditemani Tsania mungkin kejadian itu tidak akan melukainya. Namun, terlepas dari semua permasalahan itu, Tsabit akhirnya memahami kalau dia harus lebih posesif pada makhluk bernama Hana. Sifat Hana yang kadang suka gak enakan membuatnya memilih menghadapi masalah sendirian sehingga berakhir mudah dimanfaatkan.

Tsabit membelai lembut rambut Hana seraya tersenyum. Pria itu menatap Hana yang sedang tertidur lelap di sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status