Share

117. mencoba ikhlas

"Ayah berangkat kerja dulu ya Nak. Jangan nakal nanti kalau ditungguin sama Uti sama Tante Lusi, ya?" Pamit ku pada Narendra sebelum berangkat kerja.

"Iya Ayah..." Jawab nya polos.

Ku kecup kening dan kedua pipi gembil anak ku. Tak lupa, aku memberikan uang saku padanya. Karena Narendra juga sudah besar, dan mengerti jajan.

"Ini nanti uang nya berikan sama Uti ya Le. Ayah berangkat dulu. Assalamualaikum..."

Aku pun akhirnya berangkat kerja, tak lupa ku salami tangan Ibu, dan Narendra juga menyalami tangan ku.

"Waalaikumsalam... Hati-hati Wo!" Balas Ibu

"Iya Bu...!"

Sepeda motor pun sudah siap didepan rumah, dan sudah sejak tadi pagi ku panasi. Kini ku nyalakan kembali mesin sepeda dan menjalankan nya menuju tempat ku bekerja.

Hari ini adalah hari pertama kerja, jadi maklum lah jika rasanya masih enggan untuk berkutat kembali dengan rutinitas yang begitu-begitu saja tiap harinya.

"Kusut amat tuh muka, Bro!" Sapa Bram yang kini duduk disebelahku

"Eh iya ding, kamu kan uda jadi Duda lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Dj
kog critany muter trus ,diawal Uda nikah ,kog critany masih nikahan terus Kpan punya ank
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status