Share

116. kebetulan

Sebelum kembali pulang, aku sengaja berniat untuk berkunjung kesalah satu wisata yang ada diderah sini.

Anggap saja sebagai penyegar diri setelah lelah dengan semua kejadian yang menimpa diriku.

Akhirnya aku pun sampai juga disebuah waduk yang terkenal didaerah sini. Ku tepikan sepeda ku disalah satu warung yang ada dipinggiran waduk.

Kembali ku pesan sebuah kopi sachet pada pemilik warung, sembari mengepulkan asap rokok tinggi-tinggi. Tak lupa ku comot gorengan yang masih hangat untuk mengisi perut yang memang kembali lapar.

"Ini kopinya Mas!" Ucap Abang penjual kopi

"Iya makasih." Jawab ku sambil kembali menikmati gorengan dan melahapnya dengan cabai

Ku tatap lurus kearah waduk, disana banyak sekali keluarga yang sedang bersantai menikmati liburan sebelum esok kembali bekerja.

"Aaah andai saja aku bisa menjadi lelaki setia, mungkin aku masih bisa sebahagia mereka." Gumam ku dalam hati saat diam-diam diri ini memperhatikan sebuah keluarga lecil yang sedang tertawa bahagia diseberang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status