Share

115. akhirnya...

Sejak pagi, aku sudah bersiap untuk pergi kerumah mantan mertua ku itu. Sejujurnya, aku merasa mereka tak ada bedanya juga dengan Denisa.

Tapi mau bagaimana lagi, rasa terpaksa inilah yang membuat ku akhirnya membuat ku nekat untuk menemui mereka.

Pukul enam pagi, aku mulai memacu sepeda motorku menuju rumah orang tua Denisa. Aku memang sengaja tak membawa uang, karena uang itu juga nasih tersimpan rapi direkeningku yang nanti bisa ku transfer saat aku berada disana.

Karena tak mungkin juga aku membawa uang sebanyak itu saat perjalanan jauh.

Triiing!!!

Sebuah notifikasi pesan, masuk kedalam hp ku. Dan tertera dilayar jika Denisa lah yang mengirimkan pesan itu.

Buru-buru aku membuka pesan darinya, karena takut ada hal penting yang dia sampaikan.

[Sudah berangkat kah Mas!]

[Ini mau berangkat.] Jawab ku singkat

[Oke, hati-hati dijalan nya ya Mas.] Balasnya

Aku mendecih saat membaca pesan balasan dari Denisa yang nampak begitu peduli. Mungkin dia takut jika aku tak sampai disana, dan suda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status