Share

14. tak tau malu

"Sudahlah Da, jangan buat aku yang capek kerja jadi makin marah sama kamu." Bentak Mas Bowo

"Lagian sapa juga yang bikin kamu marah. Daaar kamunya aja yang terlalu kepo sama aku Mas!!" Ucapku

"Harusnya kamu tuh jadi suami yang bersyukur, bukan aku. Masih mending aku gak menuntutmu terlalu dalam. Kamu kasih aku uang bulanan yang sedikit pun aku terima. Malah aku juga ikut capek mesti bantuin kerja, malah menuduhku yang bukan-bukan." Timpalku

"Halah ngeles aja kamu tuh Da, atau jangan-jangan benar apa kataku tadi hah??" Kata Mas Bowo sambil mendekat kewajahku

"Hahahaha hei Mas, harusnya aku yang bicara gitu sama kamu. Kemana semua gajimu selama ini?? Padahal kamu pun hanya memberikan ku secuil. Dan itupun kau minta lagi." Ucapku bengis

"Kan kamu tau sendiri, uangnya aku kasih ke Ibu. Ibu sakit, dia butuh uang untuk berobat. Harusnya kamu paham akan hal itu."

"Pppftttt,, hahahahaha..." Aku pun tak bisa menahan tawa melihat dia berbohong dengan mimik muka yang konyol

"Mas, Mas.... Mbok ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status