Share

36.kebahagiaan Ida

"Kalau sudah bercerai nanti!"

Kini aku sudah mantap melangkah kejenjang perpisahan.

Kublihat Anita nampak santai menanggapi ucapanku. Padahal aku harus hati-hati berkata seperti itu. Aku takut, Anita akan sedih.

"Ibu tenang saja, Anita bakal menutup rapat rahasia kita. Justru, Anita minta Ibu segera bercerai dengan Ayah." Anita pun menatapku dengan tajam san serius.

Degh!!!

Sekecewa itukah Anita kepada ayahnya, hingga dia juga membenci Mas Bowo dan malah menyuruhku untuk segera menceraikannya.

Aku benar-benar masih tak percaya dengan ucapan putri semata wayangku ini. Kini ganti aku yang menatap nya seolah hanya mimpi.

"Ka-kamu serius Nduk?" Tanya ku tergagap

Anita pun mengangguk dan tersenyum kearah ku. Senyum yang sangat tulus dan ikhlas.

"Kamu gak marah dan kecewa sama Ibu kan, Kalau Ibu berpisah dengan ayahmu?"

"Enggak Bu, aku lebih senang jika Ibu berpisah dengan Ayah. Nita gak mau lihat Ibu sedih dengan kelakuan ayah selama ini." Kini terlihat raut muka Anita yang sedih.

"Nita in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status