Share

39.ketakutan bowo

Ku lihat dia nampak terkejut saat melihat mobil yang kupakai.

"Oh ya Nis, salam buat suamimu ya. Bilanga aja istri temannya yang bernama Ida habis main kesini."

Mendengar ucapanku, mata Denisa membeliak dan tubuhnya sedikit menegang. Mungkin dia terlalu kaget dengan fakta yang ku buka. Dan dia akhirnya menyadari bahwa akulah istri pertama suaminya.

"Ck, gitu aja uda takut. Padahal dulu saat kau menikahi suamiku santai-santai aja." Gumam ku dalam hati.

"I-iya Mbak..." Ucapnya setengah tergagap karena shok.

Aku dan Anita pun langsung melenggang pergi dengan hati yang tentunya tak karuan.

Ku nyalakan mesin mobil, dan ku turunkan sedikit kacanya untuk menyapa Denisa sebelum pulang

Tin... Tin...

ku bunyikan klakson tanda salam sebelum berlalu, dan ku ulaskan sebuah senyuman kearahnya.

*****

Drrrrt.... Drrrtttt.... Drrrtttt...

Terdengar hp ku bergetar beberapa kali saat aku sedang makan siang yang menjadi sore bersama Anita, putriku.

"Hp mu dari tadi getar terus, coba diangkat dulu Nduk, sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status