Share

45.Denisa menagih janji

Pov Bowo

Drrrrt.... Ddrrrtttt... Dddrrrtttt...

Kuraih hp di dalam saku, terlihat di layar Denisa menelfonku. Aku keluar dari ruangan, menepi di sudut dan segera kuangkat telepon darinya, kebetulan juga hari ini kerjaan ku tak seberapa banyak.

"Maaas, gawat...!" Ucap Denisa dengan sedikit berteriak

Aku menyipitkam mata dan mengernyitkan dahi, karena tak paham dengan apa yang dia ucapkan.

"Gawat? Apanya yang gawat Nis?" Tanyaku yang masih penasaran

"Istri Mas tadi kesini, bahkan sama putri kandung Mas juga!"

Degh!!!

Aku yang mendengar ucapanya bagaikan

dihantam ombak besar hingga terkena karang-karang yang ada dilautan.

Sungguh aku masih tak percaya dengan ucapan Denisa. Bagaimana mungkin Ida tau tentang pernikahan ku dengan Denisa?

Padahal selama ini dia sama sekali tak pernah membahasnya didepan ku. Malah yang selalu dia bahas adalah jatah bulanan nya yang memang selalu berkurang tanpa pernah sekalipun membahas masalah ini.

"Se-seriusan kamu Nis? Jangan bohong kamu?" Ucapku dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status