Share

64.kemarahan bowo pada Ida

Aku pulang dengan perasaan yang masih mengganjal dan berapi-api. Amarahku kepada mereka masih belum mereda.

Untung saja aku masih bisa menyetir mobil dengan selamat sampai rumah. Terlihat didepan rumah Emak, Bapak, dan Anita menunggu dengan cemas.

Bahkan saat aku masuk kedalam garasi, mereka nampak berdiri dari duduknya dan menghampiri ku

"Dari mana Nduk malam-malam gini?" Tanya Bapak dengan halus

Mungkin beliau paham kalau putrinya sedang dibalut emosi.

"Ida capek Pak. Ida mau istirahat." Ucapku yang memang tak ingin membahas masalah tadi.

"Yasudah, kalau kamu gak mau cerita. Mmm tapi bisa gak kita bicara masalah toko buat besok?"

"Boleh, tapi Ida ganti baju dulu. Bapak sama Emak tunggu diruang keluarga aja."

"Iya Nduk..." Aku langsung berjalan masuk kedalam rumah. Tapi sebelum masuk, aku menyalami tangan Emak dan Anita tanpa mengucap sepatah kata pun.

Anita menatap ku dengan wajah yang entah sedang memikirkan apa. Tapi aku juga sedang tak mood untuk bertanya padanya. Dan memilih m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status