Share

68. setelah kepergian Dendi

Pov Lusi

Tiga hari Mas Dendi pun pergi dan tak pulang-pulang. Aku sudah menghubunginya tapi tetap nihil, hp nya tetap tak aktif.

Bahkan aku meminta bantuan Mas Bowo untuk mencarinya ditempat biasa dia nongkrong. Ataupun dirumah teman akrabnya. Tapi juga nihil.

Tangisku makin pecah, aku seperti orang gila saja. Kulihat Ibu dan Mas Bowo yang sedang menatap ku pilu.

"Huhuhu Mas Dendi Bu, Mas Dendi gak pulang-pulang!" Isak ku

"Iya sabar Nduk, nanti juga pulang kok."

Mas Bowo nampak begitu geram. Entah dengan siapa, geram sama Mas Dendi atau ulah calon mantan istrinya.

"Besok akan ku buat perhitungan dengan Ida."

"Jangan Mas, nanti Mas Dendi makin marah padaku. Huhuhu!"

"Sudah kamu diam saja. Kamu mau suamimu kembali atau tidak!" Disaat hatiku kalut, Mas Bowo malah membentak ku

Membuat ku malah menangis tersedu. Dengan sigap Ibu langsung memeluk ku. Dan membelaku dengan memarahi Mas Bowo

"Kamu tuh gimana sih, adeknya lagi sedih malah dibentak-bentak. Dadi Mas Kok ra njowo. (Jadi kakak kok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status