Share

75.menghilangkan kiriman pelet

Sudah hampir seminggu lebih toko terasa sepi sekali tak seperti biasanya. Bahkan, langganan yang setiap hari mampir ketoko pun beberapa hari ini tak nampak.

Syukurlah, rumah makan selalu ramai. Apalagi, sebentar lagi menjelang bulan puasa ramadhan. Sudah bisa dipastikan, banyak orang-orang yang bakal mengadakan buka puasa bersama disana.

Setidaknya, bisa menutupi minus yang ada ditoko selama beberapa hari ini sepi.

Emak pun juga beberapa hari ini terlihat gusar. Tapi Emak hanya diam saja, walau tingkah lakunya bisa menjelaskan semua.

"Uda dapat berapa hari ini Da?" Tanya Emak yang duduk disamping ku.

"Gak tau Mak. Coba tanya aja sama Yum."

Emak berdiri mendekati Yum yang juga asik mendengar musik dari hp nya.

"Yum, dapat berapa hari ini?"

"Bentar Bude, tak lihatin dulu.".

Aku pun juga bangkit mendekati Yum. Karena aku kepo dengan hasil penjualan hari ini yang memang sangat sepi tak seperti biasanya.

"Ada dua juta tujuh ratus Bude!" Ucap Yum sembari meletak kan uang itu dikasir

Terlih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status