Share

77.bukti perselingkuhan

Ku perhatikan saung yang dia gunakan bersama dengan teman-temanya dari bilik kasir secara diam-diam juga. Aku tak menyangka jika akan bertemu dengan nya. Apakah ini memang akal-akal an Elsa. Atau memang Allah sengaja mempertemukan aku dengan nya.

Entahlah, yang pasti aku sudah tau bagaimana bentuk dan rupa saudara Elsa ini. Aku pun membalas pesan darinya, setelah pesan yang dia kirim dulu kuacuhkan dan tak ku balas.

[Waalaikumsalam Mas, salam kenal juga]

Setelah mengirim balasan pesan padanya, aku jadi merasa sedikit canggung. Bagaimana pun juga aku bukan lah remaja lagi, yang sedang mengalami kasmaran saat berbalas pesan dengan lawan jenis.

Triiing!!

Kuterima notifikasi pesan masuk yang dia kirim kembali padaku. Dengan lincah, jemari ku pun membuka isi pesan dari nya

[Alhamdulillah, terimakasih ya Da, sudah dibalas. Kenalkan namaku Candra, dan akulah saudara Elsa.]

[Oh iya, salam kenal juga Mas Candra.]

Kukirim lagi balasan pesan padanya. Tapi sepertinya dia sedang asyik ngumpul bers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status