Share

74.saingan bowo

Kriiiet...

Ku buka pintu kamar kos Denisa. Sedikit terkejut juga saat melihat tetangga kos ku ini duduk santai di kursi panjang depan kamar kosnya, yang taid dia duduki bersama denisa dan sedang menghisap rokok.

Dia kembali tersenyum kearahku sambil menunduk kan sedikit kepalanya. Sebenarnya aku tak suka dengan nya, tapi melihat dia yang berusaha ramah padaku, akhirnya aku terpaksa membalas senyuman nya.

Langsung saja kulangkahkan kaki menuju sepeda Muslik yang terparkir didepan gerbang. Dan memasukan nya kedalam garasi kos.

"Rokok Mas!" Ucapnya basa-basi

Aku yang sedang suntuk menunggu Denisa menyusui, akhirnya ikut serta duduk dan mengudud rokok. Sekalian aku ingin tau lebih dalam tentang tetangga baru ku ini.

Karena memang, aku mencium bau-bau yang mencurigakan darinya. Apalagi, aku tak tau sejak kapan dia tinggal disebelah kamar Denisa.

Ku ambil sebatang rokok yang tadi sempat dia tawarkan padaku

"Tak ambil ya!"

"Wooh silahkan Mas, ini koreknya." Ucapnya sambil menyerahkan korek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status