Share

Bab 27

Aku terkejut bukan kepalang mendengar permintaan Vina. Dia mau tinggal denganku?

"Sayang, maksudmu tinggal seatap?" aku memastikan.

"Iya. Seatap. Emang Mas nggak mau kalo aku tinggal bareng di rumah kamu, Mas? Nggak masalah, kan? Lagian rugi mas, rumah gede kok isinya cuma ART yang nungguin. Lebih bagus kalo ajak aku juga. Dengan kayak gitu kita bisa saling mengenal lebih jauh."

"Hitung-hitung aku bisa minta tolong sama ART-mu buat mengurus Claudia. Jujur aja, terkadang aku repot banget ngurusin anak sambil kerja. Kalo aku tinggal di rumah kamu, itu si Rika pembantumu bisa bantu antar jemput Claudia, kan?"

Ya ampun, bagaimana ini? Sebenarnya aku sama sekali tidak keberatan jika Vina tinggal serumah denganku. Tapi masalahnya, bagaimana nanti dengan Rika? Bisa ngamuk abis-abisan dia. Apalagi kalo dia tahu jika aku bilang dia adalah pembantu. Aduh, itu benar-benar bencana rumah tangga.

Padahal dalam hati aku akan sangat senang tinggal seatap dengan Vina, aku bisa memperlakukannya sebagai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status