Share

Bab26

"Apaa? Kamu ngobrol sama dia?" Tentu aku kaget dong.

"Iya, Mas. Biasa aja kali, kedengarannya Mas kaget banget gitu? Aneh."

Aku mulai dag dig dug tidak karuan, penasaran dengan apa saja yang sudah mereka obrolkan.

"Habis kalian obrolin apa aja?" cecarku.

"Obrolan biasa lah, Mas." Lagi-lagi Vina menjawab.

"Maaf ya, Vin. Kayaknya Mas gak bisa nyusul kamu ke sana. Mas tunggu di depan gerbang sekolahnya aja, ya!"

Aku benar-benar khawatir Rika mencium aroma hubunganku dan Vina.

***

"Sayang, asisten kamu cantik juga ya. Pakaiannya juga tapi. Kayak bukan asisten aja. Hmm... Apa sehari-hari dia nginep di rumah kamu?" Vina menatapku lekat.

Aku menoleh ke arah Vina.

"Cantik? Dia nggak cantik. Biasa aja sih."

"Nggak usah bohong, Mas. Tadi aku perhatiin gerak-geriknya. Dia nggak keluatan kayak pembantu. Jangan-jangan mas nyimpen perasaan suka sama dia." Vina terdengar agak curiga.

Apa dia cemburu? Kalau beneran iya, bisa-bisanya Vina cemburu pada wanita seperti Rika.

"Mana ada aku ada perasaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
thorrr, mampusin laki² bangsat si valdi terlalu laknatttt ucapan dan kelakuannya ... kayaknya gak ketemu di kehidupan nyata tuuhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status