Share

24. Sentuhan dan Desiran Hati

“Aku ingin kembali ke penginapan,” kata Thalia lirih. Gadis itu masih berada dalam dekapan Jose dan dia pun tidak berusaha melepaskan diri.

“Kau sungguh sudah tidak apa-apa?” tanya Jose lagi. Dia yang melepas pelukan mereka dan menatap wajah Thalia lekat-lekat.

“Iya. Sudah tidak apa-apa.” Thalia memaksakan dirinya untuk tersenyum meski masih kaku. Kejadian tadi masih menyisakan sepenggal trauma untuknya.

“Baiklah. Ini! Lap tubuhmu dengan kaosku,” kata Jose lagi seraya memberikan kaosnya pada Thalia.

“Nanti kau pakai apa kalau kaosmu basah?”

“Tidak apa-apa. Aku tidak perlu pakai baju tidak masalah. Kau keringkan tubuhmu dulu baru pakai kaosmu. Kalau langsung pakai kaosmu nanti malah menggigil.”

Jose mulai mengelapkan tubuh Thalia dengan kaosnya karena melihat gadis itu sungkan menggunakan kaosnya.

Setelah tubuh Thalia tidak lagi basah, dia mengambilkan kaos istrinya itu dan memberikannya pada gadis itu.

Thalia cepat meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status