Share

S2~148

Raga yang baru masuk kamar, sontak mengerutkan dahi saat melihat Rama sudah tertidur pulas di ranjangnya. Ia menutup pintu dengan perlahan, kemudian menghampiri Lintang yang tengah menepuk-nepuk pinggul Rama yang berbaring miring, memeluk guling.

“Kenapa Rama tidur di sini?” tanya Raga pelan sembari duduk di samping putranya.

“Rama mendadak minta dipuk-puk kayak Mana.” Lintang hanya bisa menggeleng, melihat tingkah Rama yang terkadang bisa mengejutkan.

“Kan, bisa di kasurnya sendiri, kenapa harus di sini?” Kalau begini caranya, malam ini Raga tidak bisa tidur sambil memeluk Lintang. Entah sampai kapan, Rama akan terus tidur di kamar Raga seperti sekarang. Jika dilarang, Rama pasti akan ngambek dan menyalahkan Mana.

Benar-benar serba salah. Raga ingin bersikap tegas, tetapi Lintang melarangnya karena kasihan. Lintang beralasan, selama ini Rama hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya. Untuk itulah, Lintang tidak akan melarang Rama tidur di kamar mereka. Karena pada waktunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
weeeh Safir ngajak rujuk kyak orang ngajak ngopi. enteng banget gituloh
goodnovel comment avatar
siti rahmah
buat safir ngemis2 cintanya intan dulu mba beb
goodnovel comment avatar
Dewi Soetanto
nahhh lhooo firrrrr... maen sereetttt aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status