Share

S2~153

“Pa!” panggil Lintang sudah berdiri di depan Raga, sembari mengusap punggungnya yang terasa pegal. “Furniturnya sudah kubeli semua, tinggal ke toko elektronik.”

“Yakin sudah semua? Nggak ada yang kelewat?” tanya Raga sembari memajumundurkan stroller Mana yang ada di depannya. Bocah itu tengah tertidur, dan Raga sejak tadi menjaganya, selagi Lintang membeli furniture untuk rumah yang akan ditempati Intan.

Tatapan Raga beralih pada Rama yang memeluk Lintang dari samping. Kenapa putranya bisa selengket itu dengan Lintang, tetapi tidak dengan Raga? Padahal, sejak ada Mana, Raga lebih sering menghabiskan waktu dengan Rama, tetapi putranya tidak pernah memeluknya seperti itu.

“Sudah,” angguk Lintang sembari mengacak-acak rambut Rama. “Diantar besok siang semuanya.”

“Oke, kita ke toko elektronik kalau begitu.” Saat hendak memasukkan ponsel yang sejak tadi digunakannya, benda persegi itu lantas berbunyi singkat. Raga menyempatkan membacanya, karena pengirimnya adalah sang adik, yang sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Suherni 123
poor fajar
goodnovel comment avatar
siti rahmah
mas Fajar cari jodoh yg masih prawan dan gk terikatn hubungn sama orang, ya, mba beb
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
waduh jadi kyak Raga ma Lintang dulum tetanggaan pas berantem.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status