Share

S2~158

Sejak pindah rumah, Safir hanya sekali bertatap muka dengan Intan. Yakni, pada malam Intan menutup pagar dengan kasar tepat di depan wajahnya, dan masuk ke dalam rumah tanpa menoleh. Tidak hanya itu, Intan tanpa ragu mengusir Safir dengan terang-terangan, dan itu wajar. Intan berhak marah marah dan sangat membencinya. Safir pun tidak mau mempermasalahkannya.

Namun, yang membuat Safir bingung ialah, Imar selalu mengirimkan sarapan pada Safir atas perintah Intan setiap harinya. Untuk itu, Safir jelas tidak akan menolak, karena hal tersebut juga akan menghemat pengeluarannya.

Apa sebenarnya yang diinginkan Intan? Apa dengan mengirimkan sarapan setiap hari, gadis itu berharap hati Safir akan melunak?

Sebenarnya, dengan kondisi Safir sekarang, ia membutuhkan pekerjaan yang mampu menyokong hidupnya dengan baik. Safir pun yakin, ia sebenarnya juga bisa mendapatkan satu pekerjaan mumpuni di perusahaan yang bonafide.

Akan tetapi, ada konsekuensi besar yang harus Safir tanggung, bila ia berani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
di intan otaknya kurang gizi jadi tetap aja g berguna. cuman bisa nhangkang aja dianya
goodnovel comment avatar
Fitria Ningsi
kak, updateannya pleaseee.. 🥲
goodnovel comment avatar
siti rahmah
mas fajar kasih jodoh yg single lah, mba beb. Faira jodohin sama mas fajar aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status