Share

Bab 17. Hari yang Tak Baik

***

"Apa maksudmu?" Mpus mengernyitkan dahinya.

"Bagaimana kau bisa bertemu dengan Upik?"

"Itu bukan urusanmu."

"Akan menjadi urusanku, jika kau malah egois."

"Egois?"

"Ya, kau melarangku memiliki perasaan padanya, sementara kau? tadi itu jelas sekali kecemburuanmu."

"Aku bukan cemburu... "

"Lantas?"

"Ah, sudahlah."

Mpus beranjak dari duduk bersilanya, ia masuk ke dalam. Liom mengejarnya, sambil memburu jawaban dengan pertanyaan yang sama. Ia mulai berhenti bertanya, saat melihat Mpus melakukan hal aneh lagi. Mpus tampak sedang menghitung langkah, menentukan sebuah titik, lalu memasang sesuatu dengan cahaya yang keluar dari tangannya.

"Kau sedang apa?"

"Menentukan titik."

"Maksudmu?"

"Agar kita bisa kembali ke rumah ini dengan cepat, tanpa mengendarai Angkutan yang kemarin, bikin Upik tersiksa saja."

"Jadi, kau bisa teleportasi?"

"Apaan sih?" ketus Mpus sambil berlalu.

"Te, teleportasi! berpindah tempat dalam sekejab, dari tempat yang satu ke tempat lainnya."

"Hmmm... "

"Jadi, ken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status