Share

ADA MEMORI YANG HILANG

"Astaga!"pekik Derick pelan sambil berjalan ke arah Sandra.

"Haha. Itu pasti fans berat Abang, kan?" Sandra tertawa terkekeh pelan. "Nggak, Bang, aku bercanda."

"Ku harap kamu nggak salah paham. Ya, begitulah dunia manusia. Kamu lebih tahu soal itu," balas Derick sekenanya.

"Jangan sampek lupa sama aku," ucap Sandra sengaja menggoda kekasihnya.

"Aku enggak akan tergoda wanita mana pun. Aku hanya bisa mencintai dirimu," ucap Derick tanpa ragu.

Sandra tersenyum lebar lalu mengarahkan pandangan pada wanita dengan rok di atas lutut. Ia berlari dengan ujung high heels berderit menekan lantai. Dengan wajah cemberut, Sandra mengarahkan ujung dahu ke arah si wanita.

"Tuh, fans kamu datang lagi, Bang."

Derick buru-buru menoleh dan tepat saat si wanita berambut blonde sampai di hadapannya.

"Aku tunggu sejam lagi di showroom. Tugas hari ini, suruh saja sekretaris kamu yang kerjain. Bisa, kan?"

Derick hampir menjawab, tetapi sudah didahului oleh Sandra. "Tentu saja bisa, Nyonya. Silakan saja, kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status