Share

ALEXANDER THE TROUBLE MAKER

“Aku lakukan demi Alexander. Dialah yang lebih berhak menggantikanku daripada kamu, Vino. Alexander pewaris darah seorang pemimpin,” ucap Tuan Ferdinan tegas.

Vino menggelengkan kepala lalu tertawa sinis. “Apa Tuan Ferdinan telah amnesia? Ada darah manusia dalam tubuh Alexander. Itu yang menggugurkan syarat sebagai pangeran sekaligus raja pengganti.”

Sementara itu, tidak jauh dari kedua pria yang sedang berdebat. Alexander menenteng dua buah drone dilengkapi tabung dan alat penyemprot. Alexander berkostum tertutup dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dari balik kaca helm yang dipakainya, tampak senyum lebar kepuasan.

"Sekarang wabah buatan gua tersebar luas di wilayah ini. Kemungkinan besar penghuni dalam kastil utama sedang menunggu detik-detik akhir hidup mereka. Kemungkinan sudah ada yang mati,” ucap Alexander sambil memindai sekitar.

Manusia setengah vampir ini tertawa terbahak-bahak lalu melanjutkan ucapannya, “Papa enggak pernah percaya akan keberhasilan rencana ini. Memang suda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status