Share

SEBUAH KEINDAHAN RASA

"Salut untuk kalian. Terima kasih telah mengatasi tanpa masalah," ucap Vino sambil menatap keduanya dengan perasaan bangga.

"Kami mohon diri," ucap Tuan Ferdinan. Kedua pria tersebut langsung lenyap.

"Kenapa mereka enggak lewat pintu?" tanya Sandra heran.

"Ya, karena telah merasa kita telah berteman. Jadi gak perlu pake jaim-jaim segala," jawab Derick. Pasangan ini pun tertawa terbahak-bahak setelahnya.

Mereka tidak menyadari, ada sosok berbulu lebat mengintai dari luar kaca jendela balkon. Kedua mata makhluk tersebut membara. Tangannya mencakar-cakar berusaha membuka pintu dan kaca balkon. Sandra yang melihatnya dan langsung kaget sambil menutup mulut.

"Itu Alexander, Sayang," jelas Derick sambil merangkul Sandra.

"Oh my God! Kok bisa?"tanya Sandra seraya mendekat ke arah kaca jendela untuk mengamati makhluk serupa monyet tersebut.

"Dia kena bubuk dalam guci. Efeknya bisa selesai saat dia mati. Jika tubuhnya sudah jadi vampir seutuhnya, masih ada kesempatan buat dirinya kembali ke w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status