Share

BERDAMAI DENGAN KEADAAN

“Perlu saya temani ke kantor polisi?” tanya sekuriti.

“Terima kasih. Enggak perlu. Lagian juga, kami nanti langsung berdiskusi dengan pemilik kamar.”

“Baik, Bang Vino dan Ny. Anggara. Saya pamit kembali ke pos. Selamat sore.”

“Selamat sore, Pak,” balas Vino dan Ny. Anggara dengan tersenyum lega.

Sekuriti meninggalkan mereka. Kini Vino mengetuk pintu kamar.

“Sayang, kamu ada di dalam?”

Vino mencoba berkomunikasi dengan Sandra. Namun, tidak ada balasan dari dalam. Kedua orang di luar kamar tidak tahu bahwa Sandra hanya mampu terbaring di lantai tanpa bisa berucap kata sepatah pun.

Derick telah kembali ke kamar dengan mengerahkan kemampuan. Ia terkejut karena mendapati kamar dalam keadaan kosong. Sementara akses telepati kepada Sandra terputus.

Pria berkulit eksotis tersebut tahu betul yang memutuskan komunikasi mereka adalah Vino. Derick merasa kasihan dengan Sandra yang telah mengorbankan diri untuk dirinya.

Kini, dirinya tidak tahu akan keberadaan wanita yang tercinta tersebut. Deric
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status