Share

BOLAK-BALIK

JIM

“Jim, papa mau ke Jakarta,” pinta papa selepas sholat Subuh.

“Mau apa? Tak usahlah!” jawabku cepat. Terus terang aku kaget dengan keinginanya yang tak disangka.

“Papa mau menagih utang dari Roy. Ada sekitar sepuluh miliar! Dulu dia mengemis minta pinjaman, papa kasih. Janjinya setahun dilunasi. Ternyata pura-pura lupa setelah sukses. Bukti perjanjiannya papa simpan di Romi. Di mana, ya dia sekarang?”

Aku ternganga mendengar hal tersebut. Mengapa papa baru bicara sekarang. Kalau sebelumnya aku masih bisa mencari Romi, asisten setia kami dulu. Kalau saat ini bingung juga harus mencari ke mana.

“Reno juga punya utang lima miliar. Dia janji bayar enam bulan lalu, tapi malah kabur.”

Lalu, papa menuliskan siapa saja yang punya utang padanya. Kalau diakumulasi ternyata ada sekitar empat puluh miliar. Itu bisa jadi modal kami usaha kalau bisa diambil. Tapi biasanya tak semudah itu. Kadang yang punya utang lebih galak dari pemberi utang saat ditagih.

“Jim janji akan urus ini, tapi ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status