Share

HAMIL

“Sialan kau Jim! Mengapa tak mengangkat telponku? Kau pikir bisa membuangku begitu saja setelah puas menikmati tubuh ini, hah!”

Sudah seminggu Jim tak bisa dihubungi. Lelaki pengecut itu sepertinya berencana membuangku. Ini tak boleh dibiarkan. Aku tak mau jadi sampah jalanan. Suami tak punya, selingkuhan kabur yang berkonsekuensi transferan dihentikan.

Bagaimana aku bisa bergaul dengan kaum sosialita kalau jatuh miskin? Oh, tidak! Ela tak boleh jatuh martabatnya. Aku harus mencari cara agar Jim menikahiku. Kalau tetap tak bisa berarti harus cari mangsa baru. Tapi siapa?

Hammm! Aku, sih inginnya Afgan, tapi sepertinya sangat sulit ditaklukan. Takut juga berurusan dengan lelaki angkuh itu. Sudahlah mending cari yang lain.

Rida sialan! Mengapa kau selalu memiliki yang aku inginkan? Mengapa hidupmu seberuntung itu.

Arrgh!

Kuacak rambut yang membuat penampilan seperti gembel tak mandi setahun. Iyalah sampai sore ini aku belum mandi. Sedang nyaman rebahan sebab perut mual, kepala pusing b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status