Share

KEPUTUSAN

Kucoba menarik kesadaran tentang apa yang terjadi kemudian. Syukurlah kami selamat meski badan ini rasa remuk redam akibat benturan yang cukup keras.

Ela pun selamat, tapi ia meringis sambil memegangi kepala dan dadanya.

Aku membuka pintu sebab gedoran orang-orang tak berhenti. Mereka mungkin ingin memastikan keaadaan kami. Apakah selamat atau ada yang cedera.

Saat pintu terbuka, mereka bertanya macam-macam. Aku tak bisa menjawab sebab tubuh ini amat lemah. Jangankan bicara, untuk menoleh saja tak sanggup.

Melihat kondisiku dan Ela, orang-orang itu bersegera melakukan pertolongan. Mereka mengevakuasi kami dari dalam mobil.

*

“Sebenarnya apa mau, Mas? Kenapa melakukan hal konyol yang hampir membunuh kita berdua?” tanya Ela setelah keadaan kami pulih. Dan, sekarang sudah ada di rumah.

Kami diantar petugas polisi sebab aku tak bisa menyetir. Kondisi benturan membuat fisik tidak stabil.

Aku tak mau berdebat saat ini, baiknya pembicaraan tentang perceraian ditunda sampai besok. Yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status