Share

SIAL

ELA

Dasar nakal, masa mau langsung main. But, tak masalahlah. Toh, aku juga sudah tak tahan.

Tak perlu waktu lama, aku sudah berganti pakaian. Lingerie merah menyala kini sudah terpasang cantik di tubuhku. Namun, aku membalutnya dengan pakaian luar sebagai paduannya.

Akhirnya, pria yang kutunggu datang juga. Lelaki yang masih menggunakan jas kantor itu tak menunda lagi. Dia langsung saja menerkamku.

Untuk satu jam ke depan, kami berperilaku selayaknya pengantin yang baru saja memasuki malam pertama. Kuserahkan kesucian milik mas Adnan pada pria yang begitu ganas menjajah tiap inchi tubuhku.

Ela, wanita yang senantiasa mengalahkan pria, kini kalah oleh keperkasaan seorang lelaki. Kewarasanku hilang seiring terjerumusnya kami dalam kawah kenikmatan.

“Aku mencintaimu, Sayang. Aku ingin tiap saat berbagi kenikmatan denganmu,” bisik Jim setelah kami mengakhiri permainan panas ini.

Aku pun ingin mengatakan hal tersebut, tapi tak kuasa lidah ini merangkainya. Aku masih syok dengan apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
ayo ela terus lah beeselancar dg dosa2 mu....
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
sumpah ya ga sabar buat menyaksikan karmanya Ela
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status