Share

BERKUNJUNG

ADNAN

Bermodal alamat yang tertera di data karyawan, aku mencari rumahnya. Dengan bantuan Gmap alamat tersebut dapat mudah ditemukan.

Wajah Lestari yang pucat makin syok melihat kedatangan kami. Namun, ia segera mengembalikan ketenangan sebab harus menyambut dua bocah yang menghambur ke arahnya.

“Maaf tak bilang dulu mau menjenguk ke sini. Saya beranikan diri datang sebab anak-anak rindu pada tante Lestari.”

Itu yang keluar dari lisanku. Namun, ada yang tak terucap sebenarnya sebab masih ditahan, yaitu aku juga sama, rindu ..

Azka dan Azkia berhamburan ke arah Lestari. Mereka berebut ingin mendapat ciuman dan pelukan dari tante barunya. Namun, tetap saja kakak harus mengalah pada adik. Meski dongkol, putra sulungku terpaksa menunggu antrian dipeluk.

“Wah, adik Azkia makin cantik aja, kakak Azka juga makin ganteng,” puji Lestari setelah melepas pelukan. Saking serunya pertemuan mereka, aku jadi terlupakan. Akhirnya hanya memandangi adegan di depan mata.

“Papanya tidak disambut, n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status