Share

KATAKAN

ADNAN

Sayangnya aku berkhianat di saat kehidupan berjalan normal. Rusaklah semua hal yang bernilai indah..

“Saya akan laporin detil, Bos kondisi gebetan. Sukses, ya, Bos!”

Adi menjalankan tugas dengan baik. Ia mmerhatikan Lestari dari sejak datang sampai pulang. Lalu, menyampaikan padaku hasil pengamatannya.

Ia mengatakan hari ini Lestari banyak melamun, banyak salah mengerjakan tugas, uring-uringan sendiri. Menurut Adi itu tanda wanita sedang banyak pikiran. Bisa jadi efek dari kedatangan Ela ke sini. Katanya lagi mungkin cemburu.

“Cemburu?” tanyaku memastikan. Aneh saja masa cemburu. Bukannya dia menolakku. Berarti ‘kan tak ada rasa. Atau penolakan itu di bibir saja, sementara di hati mengingkari. Ciri khas wanita.

“Itu baru kemungkinan, Pak. Tapi saya yakin Lestari menaruh hati juga sama bapak. Saya juga suka melihat matanya tertuju ke arah ruang kantor bapak, nah itu pasti bentuk kerinduan.”

Adi terus menerangkan analisa-analisa cinta. Ternyata dia pakar dalam hal wanita. J
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status