공유

PENDEKATAN

ADNAN

Selain kelak bisa jadi kepercayaan, juga aku akan punya jalan lebih dekat. Setidaknya kami punya waktu berdua lebih banyak.

Wah, wah otakku sudah traveling ke mana-mana, ini. Semua demi bisa dekat dengan Lestari. Dipikir lucu juga sampai harus pasang perangkap untuk mendapat perhatian seorang anak wanita.

“Wah, saya? Gak salah, Pak? Saya ‘kan baru.”

Wajah Lestari asli kaget saat kukatakan akan melatihnya berbisnis. Apalagi ketika dikatakan tiap hari aku langsung yang akan memberinya pemahaman dan arahan dalam pengembangan usaha.

“Kenapa gak yang lain aja, Pak? Saya jadi gak enak, eh!”

“Karena saya lihat kamu amanah dan profesional. Punya potensi besar juga untuk memiliki kemampuan lebih. Jadi, ini permintaan sekaligus perintah, ya. Gak boleh nolak!”

Lestari tak bisa berargumen lagi. Aku tahu dia belum bersedia, tapi tak bisa menyangkal keputusanku yang memang bersifat memaksa.

Akhirnya kami sepakat, Lestari akan dilatih dua jam sehari di rentang waktu kerja. Wanita ini se
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status