Share

MAAFKAN

“Cin, kasih aku kesempatan. Kita mulai dari awal. Aku janji akan selalu membahagiakan kamu!”

Aku memutar bola mata ke atas dan ke bawah. Lalu menyedekapkan tangan di dada. Lepas itu menghampirinya.

“Cara membahagiakanku adalah tendang wanita binalmu ke jalanan, itu saja! Sanggup?”

Dahi Jim mengerut, tanganya kemudian berusaha meraihku. Namun, refleks kutepis.

“Jangan bicara mau membahagiakanku kalau belum bisa memasukkan pelakor ke tempat sampah! Oke aku tak ada waktu mendengar ocehanmu lagi. Aku harus ke salon biar makin glowing. Kalau sudah jadi janda aku berencana cari pasangan yang lebih segalanya darimu!”

Setelah berkata begitu, aku membalikkan badan. Lalu, cepat-cepat melangkah menuju mobil. Berikutnya kendaraan melesat meninggalkan lelaki bajingan itu.

Di dalam mobil, pikiranku kembali melayang. Apa yang kuucapkan pada Jim sesungguhnya berbalik dengan hati sendiri. Tak terpikirkan sama sekali setelah jadi janda untuk langsung cari pasangan.

Kalimat itu hanya untuk melece
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
syukurlan sdh sadar walaupun terlambat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status