Share

SEPERTI RIDA

Kuusap setetes air mata yang jatuh. Namun percuma sebab setelah itu mengalir kembali buliran lainnya.

Masa-masa indah bersama Rida dan anak-anak kini tinggal kenangan. Semua kebahagiaan itu kulepas demi mengejar syahwat yang menggila.

Benarlah sesal itu muncul di belakang. Dan itu percuma sebab belum tentu dapat kuperbaiki.

Sakit yang kutorehkan padanya teramat dalam. Meski sudah tujuh bulan berlalu, pasti nyerinya masih terasa.

Aku yakin Rida mudah memaafkan. Tapi untuk mau memberi kesempatan kedua aku tak yakin.

Sekiranya aku memohon sambil berlutut pun belum tentu diterima kembali. Wanita punya kemampuan bertahan tanpa pria seumur hidupnya. Sementara pria tak sanggup menjalani kesendirian, meski satu hari saja.

“Maaf, maaf, maaf.”

Kuusap terus kuusap airmata yang makin deras berjatuhan. Dada ini ikut berdenyut mengingat ketololanku sendiri. Ya, akulah Adnan, manusia paling tolol di muka bumi.

“Rida, Azka, Azkia papa rindu, sangat rindu. Di mana kalian, sehatkah, cukupkah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sarah zaidan
kesian deh adnan
goodnovel comment avatar
siswaniabas
semoga pas nikahan Adnan diundang
goodnovel comment avatar
Hadijah
Rida mending gausah balik sm adnan, ketemu adnan pas udh nikah sm Afgan.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status