Share

20. AIR MATA SUCI

Pagi harinya, Mars terbangun dengan tubuh yang jauh lebih segar meski nyeri di kepalanya masih sedikit terasa.

Kedua matanya mengernyit tatkala sinar matahari mengena tepat ke wajahnya. Sang raja langit rupanya sudah berada di atas singgasananya.

Untuk sejenak, Mars masih terdiam dalam posisinya. Berbaring telentang dengan tubuh yang tertutup selimut. Dia menatap lurus langit-langit kamar itu sambil berujar dalam hati.

Apa iya malam tadi aku benar-benar mimpi basah bersama Jasmine?

Kenapa terasa begitu nyata?

Mars tersenyum miring, berusaha menyingkirkan segala pikiran kotor yang sempat hinggap di kepalanya saat itu.

Lelaki itu menggeleng masih dengan senyumnya yang terkembang. Dia menoleh arah jam dinding, sudah pukul sembilan pagi waktu Maldives.

Mars merasa perutnya keroncongan. Lelaki itu pun hendak bangun dari tempat tidur untuk mencari Suci, lalu sarapan.

Dan betapa terkejutnya Mars, ketika didapatinya bahwa tubuhnya saat itu tengah dalam keadaan polos.

Mars pun menarik selimutn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status