Share

BAB 25 B

WANITA KEDUA 25 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Dengan menguatkan hati sebisa mungkin, Thifa menarik napasnya dalam dan mengembuskannya perlahan. Ia ingin sesak yang menyumbat dada sedikit berkurang setelah membaca pesan sang pria kedua kali. Bahkan, tenaga yang sempat lemah tidak berdaya perlahan kembali sedikit demi sedikit.

Tanpa mengurangi rasa terima kasih, wanita yang mulai berdamai dengan keputusan sang pria mencoba berusaha berdiri untuk bekerja menyusul Yula—sahabatnya.

“Saya mengucapkan terima kasih pada Bu Mayasha yang sudah menemani. Saya ingin masuk ke swalayan dan bekerja. Mumpung masih jam sembilan pagi,” pamit Thifa karena merasa lebih baik.

Seketika Mayasha menghentikan keinginan wanita yang hatinya belum pulih secara menyeluruh. “Jangan! Kamu sebaiknya istirahat saja. Lagian Lian sudah memperbolehkan kamu ijin hari ini," cegahnya untuk menghindari pingsan kedua kali.

“Tapi hanya berpura-pura sibuk, aku bisa melupakan meski sebentar. Kalau tidak ada kegiatan yang a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status