Share

PILIHAN UNTUK DAVIN

PILIHAN UNTUK DAVIN

Davin, tiba di depan rumah besar, Erlangga. “Kamu tidak perlu ikut masuk, tunggu saja di sini,” ucap Davin.

“Kenapa? Aku ikut andil dalam masalah ini,” jawab Kanza.

“Kehadiranmu hanya akan membawa masalah baru.”

Davin keluar dari mobil tanpa menghiraukan ucapan Kanza, sementara Kanza hanya terdiam dengan wajah cemberutnya.

Ada rasa sungkan untuk Davin, masuk ke dalam rumah, akhirnya Davin mengetuk pintu perlahan.

Seorang -ART- membukakan pintu. “Silahkan masuk, Den, Tuan dan Nyonya sudah menunggu di dalam,” ucap -ART- tersebut.

Davin, berjalan menuju ruang keluarga, kedua orang tuanya sudah menunggu di sana.

“Malam, Mah, Pah…” sapa Davin, masih berdiri di ujung sofa.

“Duduk,” ucap Erlangga dingin, Riana, bergeser posisi duduk mendekati sang suami.

“Tinggalkan Wanita itu,” ujar Erlangga, sambil menatap Davin.

“Dia sudah menjadi Istriku, Pah, mana mungkin aku meninggalkannya,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status