Share

Bab 36 A

WANITA PANGGILAN 36 A

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Sang ibu menarik napasnya dalam sebelum memberikan keputusan yang masih akan sama. Jemarinya menyentuh pundak yang masih diguncang isak tangis, sesekali meremasnya. 

"Ibu tidak masalah jika Mayasha itu terlahir dari wanita seperti apa dan dari keluarga seperti apa. Ibu akan menerima dengan tangan terbuka apa pun keadaannya. Bahkan jika dia  wanita miskin dan tidak berpendidikan pun, Ibu akan memeluknya. Tapi, dia wanita panggilan, Li ... hanya itu yang tidak bisa Ibu terima. Ibu harap kamu nanti akan mengerti. Awalnya memang sulit, lama kelamaan nanti kamu akan terbiasa. Ibu tidak mau kamu menceburkan diri pada lumpur yang jelas berbau," terang sang ibu panjang kali lebar. Ada rasa ingin ikut menangis melihat Lian serapuh ini dengan keputusannya.

Lian hanya menatap nanar wanita yang menjadi malaikatnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status